Sayang sekali jika kita tidak dapat melihat fenomena bumi yang satu
ini secara langsung. Walaupun saya tidak pernah mengunjungi tempat ini,
keindahannya yang terpampang pada gambar membuat saya yakin, ini adalah
salah satu tempat indah yang saya rekomendasikan untuk dikunjungi :D
Jiuzhaigou Valley
atau disebut “Valley of Nine Villages” adalah sebuah cagar alam dan
taman nasional yang terletak di lembah daerah Sichuan utara di dekat
kota Songpan, China. Tempat ini merupakan bagian dari Pegunungan Min, di
tebing dataran tinggi Tibet seluas hampir 72,000 hektar. Lembah
Jiuzhaigou suasananya begitu indah karena memiliki banyak air terjun
bertingkat yang menakjubkan, danau-danau yang jernih dan merefleksikan
warna-warna indah pemandangan di bawah airnya yang mengalir pelan karena
angin yang sejuk, dan pohon-pohon yang lebat dan berwarna-warni. Karena
letaknya di dataran tinggi (sekitar 2,000-4,500 meter dari permukaan
air laut), pada beberapa puncak daratannya sering ditemukan tumpukan
salju. Membayangkannya saja rasanya ingin membangun pondok dan tinggal
di lembah itu.
|
Air terjun di Jiuzhaigou yang bertingkat-tingkat |
|
Pemandangan aliran air yang jernih disertai pegunungan sejuk disekitarnya |
Keindahannya
sudah terkenal di seluruh dunia sehingga UNESCO memasukkan Jiuzhaigou
Valley sebagai salah satu World Heritage Sites (Tempat-tempat Warisan
Dunia) pada tahun 1992 dan World Biosphere Reserve (Cagar Biosfer Dunia)
pada tahun 1997.
Sejarah
Jiuzhaigou Valley
pertama didirikan pada tahun 1978 oleh Komisi Konstruksi dari Provinsi
Sichuan. Nama Jiuzhaigou berasal dari adanya sembilan pedesaan Tibet di
sepanjang lembah tersebut. Pedesaan itu dihuni oleh penduduk Tibet dan
Qiang selama berabad-abad, hinggga tahun 1975 tempat yang agak sulit
dijangkau ini mulai diketahui banyak orang. Tahun 1979 terjadi
penebangan pohon yang ekstensif sehingga gubernur China membubarkan
kegiatan tersebut dan untuk menjaga keindahannya, tempat tersebut
dijadikan taman nasional pada tahun 1982. Kemudian pada tahun 1984,
tempat ini dibuka untuk pariwisata. Untuk memenuhi kebutuhan pariwisata,
oleh pemerintah dibangun beberapa fasilitas seperti hotel-hotel.
Lokasi dan Iklimnya
Di
Jiuzhaigou Valley ini, hampir semua pedesaannya masih dihuni oleh
penduduk Tibet. Yang saya suka dari pedesaannya adalah bentuk-bentuk
rumahnya yang unik seperti jaman China dahulu yang rumahnya mencolok
dengan atap yang sisinya menyekung membentuk lancipan di ujung-ujungnya
dan warna-warnanya yang merah dan kuning, yang letaknya pedesaan itu di
dekat pegunungan yang pohon-pohonnya berdaun merah kekuning-kuningan.
Menurut banyak orang, pedesaan di Jiuzhagou yang menonjol pemandangannya
adalah Changhai, Jianyan, Nuorilang, Shuzheng, Zharu dan Heihai.
|
- Panorama dari Desa Shuzheng, desa orang Tibet paling sibuk di Jiuzhaigou
|
-
Salah
satu keindahannya yang membuat Jiuzhaigou terkenal adalah
danau-danaunya yang memiliki air berwarna biru, hijau dan turquoise.
Tidak hanya danau-danau, sungai, air terjun, dan aliran air kecil juga
memperindah lembah ini. Maka Jiuzhaigou disebut sebagai "King of Chinese
Water Scenes". Gunung-gunung di Jiuzhaigou yang memiliki ketinggian
sekitar 1,98o sampai 3,100 meter ditutupi penih dengan bermacam-macam
pohon, rumput dan tanaman bunga yang berwarna-warni. Keunikan dari
pemandangan Jiuzahigou inilah yang membuat Jiuzhaigou seperti dunia
ajaib yang penuh dengan peri-peri. Maka, Jiuzhaigou juga disebut sebagai
"World of Divine Tales Fairyland on the Earth". Di lembah ini juga
terdapat banyak binatang seperti kurang-lebih 140 spesies burung-burung,
giant panda, dan golden snub-nosed monkey. Setiap pergantian musim,
keadaan sekitarnya ada yang berubah.
|
Saat musim semi, rumput dan bunga-bunganya terlihat indah |
|
Saat musim panas, danaunya terlihat tenang dan gunung-gunungnya merefleksikan warna biru langit |
|
Saat musim gugur, pohon-pohonnya akan dipenuhi dengan daun-daun merah dan kuning |
|
Saat musim dingin, banyak es akibat glasial dapat ditemukan pada aliran sungai |
Iklimnya
subtropis yang temperaturnya rata-rata 7.8 °C, akan -3.7 °C pada bulan
Januari dan 16.8 °C pada bulan Juli. 80% terjadi hujan di daerah
tersebut pada bulan Mei dan Oktober.
Berikut ini adalah beberapa daerah yang dapat dikatakan menarik dan menonjol di Lembah Jiuzhaigou:
|
Five Flower Lake
|
|
Reed Lake
|
|
Long Lake, danau tertinggi, terluas, dan terdalam di Jiuzhaigou
|
|
Rhinoceros Lake, salah satu danau Desa Nuorilang yang merupakan kedua terbesar di Jiuzhaigou
|
|
Five Colour Pond, terletak di Lembah Zechawa
|
|
Air terjun Pearl Shoal, memiliki lebar 310 meter
|
|
Pemandangan Sleeping Dragon Lake dan Sparkling Lake di pagi hari pada musim gugur |
Bagaimana? Indah bukan?
Mari kita packing :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar